Pemda Minta Bantuan Polisi
MUKOMUKO, BE - Dugaan terjadinya pembakaran dan pengrusakan tanaman sawit yang terjadi di wilayah perbatasan antara Kabupaten Mukomuko dengan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar direspon cepat oleh Pemda Mukomuko. Ini dilakukan setelah pemda menerima laporan secara resmi dari desa dan kecamatan XIV Koto. Untuk mencegah terjadinya konflik di wilayah perbatasan, Pemda Mukomuko telah menyampaikan surat ke Polres Mukomuko. Isinya meminta bantuan pengamanan supaya tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan terjadi lagi di wilayah tersebut. “ Kita sudah menyampaikan surat ke Polres Mukomuko supaya membantu supaya tidak terjadi konflik di wilayah perbatasan,” kata Bupati Mukomuko Ichwan Yunus melalui Asisten I, Edy Rosdy MKes saat dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin. Jajaran pemda juga akan segera menjembatani atau memfasilitasi supaya kejadian pengrusakan tidak terulang. Fasilitasi yang akan dilakukan itu bukan mengenai tapal batas, melainkan menjembatani penyelesaian mengenai pengrusakan yang telah terjadi beberapa waktu lalu. “ Mengenai penegasan tapal batas tinggal menunggu keputusan dari Mendagri. Saat ini kita fasilitasi supaya tidak terjadi konflik,” bebernya. Diketahui akibat dirusak dan dibakarnya tanaman sawit. Warga Mukomuko di wilayah perbatasan itu mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Mulai dari biaya pembelian bibit, pemupukan , transportasi hingga tanaman sawit yang saat ini sudah tumbuh besar dan ada yang telah panen. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: